Yuk, Berkenalan dengan Kampung Aksara di Kalurahan Srimulyo

Piyungan (Kabar Gerbang Madu),- Mari berkenalan dengan Kampung Aksara, salah satu komunitas kampung di Payak Cilik-Bintaran Wetan, Kalurahan Srimulyo yang diinisiasi oleh penggerak budaya dan Aksara Jawa, Akhmad Fikri. Berdirinya Kampung Aksara ini dilatarbelakangi atas rasa prihatin terkait aksara nusantara yang kian hari kian tak terlihat. Ahmad Fikri, sang inisiator tergerak karena mayoritas orang yang menggunakan bahasa Jawa tidak bisa membaca aksaranya. Para pemuda yang berbahasa Jawa juga tidak bisa membaca aksara Jawa. Baginya, ini sangat menghawatirkan jika kaum muda tidak mampu membaca aksara Jawa. Bisa saja aksara ini akan hilang ditelan bumi dan tinggal sejarah jika tidak ada upaya melestarikannya. “Aksara Jawa harus digunakan masif pada ranah kehidupan sosial,” tutur Fikri.

Menggandeng Karang Taruna dan tokoh setempat, seperti Ketua RT, Ahmad Fikri bersama rekan-rekannya gencar menghiasi kampung dengan tulisan-tulisan beraksara Jawa sejak tahun 2020. Nama-nama pemilik rumah, tanda-tanda nama jalan ditulis pakai huruf atau aksara Jawa. Tak hanya itu, teks buletin khutbah salat Jumat ditulis dengan aksara Jawa.
“Melalui kampanye yang masif seperti itu, aksara Jawa akan lebih membumi. Masyarakat tidak asing lagi jika setiap hari dicekoki, dalam tanda kutip, aksara leluhur itu” ujar Fikri menambahkan.

Tentu upaya luar biasa ini didukung secara penuh oleh Pemerintah Kalurahan Srimulyo. Terbukti, pada awal tahun lalu (07/04/2021) Pemerintah Kalurahan Srimulyo menggandeng Karang Taruna Kalurahan Srimulyo menggelar Pelatihan Implementasi Aksara Jawa dalam Platform Digital. Ini sebagai salah satu upaya agar kamu muda tertarik untuk kembali belajar aksara Jawa.

(Foto: Akun Youtube Kolaborasi TV, Desain:  Inoeng, Kontributor: Je)

Komentar *

Nama *

Alamat Email

No. HP *

[Ganti Gambar]

Kirim Komentar