Program Internet Sentuh Padukuhan, Upaya Srimulyo Meratakan Akses Internet Hingga ke Pelosok Desa

02 November 2022
Administrator
Dibaca 1.186 Kali

Piyungan (Kabar Gerbang Madu),- Kehadiran internet merubah banyak aspek kehidupan manusia modern saat ini. Bukan hanya warga di perkotaan namun masyarakat pedesaan pun kini merasakan dampaknya. Kehadiran internet di Indonesia sendiri baru benar-benar dirasakan ungkin setelah hampir satu dekade keberadaannya di negeri ini.  Menurut data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes), tercatat ada 75.000 desa di Indonesia dan saat ini baru 60% yang terkoneksi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Srimulyo secara geografis 60% wilayahnya berupa perbukitan, walhasil banyak titik-titik blank spot yang tersebar di 22 (dua puluh dua) padukuhan. Hal ini perlu mendapatkan titik cerah penyelesaian. Apalagi Srimulyo meyakini bahwa pendekatan pembangunan dengan menggunakan smart village akan semakin mempercepat akselerasi kemajuan kalurahan. Untuk itu, telah rampung dalam 2 (dua) tahun terkahir, yakni 2021 dan 2022 Program Internet Sentuh Padukuhan menjangkau 22 (dua puluh dua) padukuhan sehingga saat ini banyak titik-titik wifi hostspot yang dapat dimanfaatkan warga masyarakat untuk belajar, digital marketing, dan sebagainya yang memanfaatkan internet sebagai media perantara.

Kegiatan ini didukung oleh Dinas Kominfo Kabupaten dan DIY melalui penyediaan bandwidth secara gratis oleh pemerintah daerah dan penyediaan sarana transmisi berupa fiber optik ke titik-titik kapanewon yang selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh kalurahan-kalurahan di Bantul, tidak terkecuali Srimulyo yang bahkan memiliki inisiatif meratakan akses jaringan ini sampai ke titik-titik padukuhan dengan biaya pengadaan peripheral menggunakan Dana Desa.

Berikut peta persebaran relay utama dan access point di seluruh wilayah Kalurahan Srimulyo:

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image