e-Ngatini, Aplikasi Peringatan Dini Banjir Besutan Srimulyo

Piyungan (Kabar Gerbang Madu),- Srimulyo merupakan salah satu kalurahan yang memanfaatkan potensi sungai untuk diwisatakan dalam wadah desa wisata sebagaimana Misi Kalurahan Srimulyo pada butir 1.  Terdapat 2  (dua) aliran sungai yang melintang di Srimulyo, yakni Kali Opak dan Kali Gawe.  Perkembangan Destinasi wisata di kalurahan srimulyo selalu meningkat dari tahun ke tahun, tercatat saat ini memiliki 19 Destinasi wisata berbasis komunitas, yang terbagi menjadi wisata sungai, wisata panorama alam, dan wisata religi. Mayoritas desinasi wisata yang sudah berkembang adalah wisata dibantaran sungai sehingga dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan keamanan Pengelola wisata harus selalu siaga saat musim hujan. 

Acapkali pegiat wisata  dituntut untuk sigap menghadapi permasalahan  yang timbul akibat banjir yang terkadang muncul tiba-tiba. Sehingga tidak jarang terdapat  properti-properti wisata yang hanyut terbawa arus. Pengelola Desa Wisata "Dewi Mulia" Srimulyo berinisiatif menggagas sebuah aplikasi yang dimanfaatkan sebagai early waning system yang saat ini prototypenya dicoba untuk diterapkan di Kali Gawe. Aplikasi untuk memantau ketinggian muka air sungai (Kali Gawe). Ini dibuat dalam rangka mengantisipasi dampak banjir yang mengancam bantaran sungai, khususnya wisata berbasis sungai sehingga langkah antisipatif pengamanan area bantaran sungai dapat diambil sebelum terjadi dampak merugikan.

e-Ngatini telah menjawab permasalahan banjir ketika kami selalu menghadapi kendala untuk melakukan evakuasi barang-barang fasilitas destinasi wisata di sungai.

Hal ikhwal tentang  aplikasi E-Ngatini :

1. Aplikasi e-Ngatini didevelop oleh Pokdarwis Kalurahan Srimulyo bersama Desa Wisata 'Dewi Mulia"
2. Aplikasi e-Ngatini didevelop menggunakan bahasa pemrograman react native
3. Aplikasi e-Ngatini sudah resmi dipublishkeplay store (khusus android) versi 2.0.0
4. Server aplikasi e-Ngatini menggunakan cloud server dari google yaitu firebase

Cara kerja e-Ngatini:

1. Sensor alat membaca ketinggian air sungai setiap 5 detik sekali dengan alasan karna  selalu bisa up to date
2. Data  pembacaan sensor disimpan didalam data server cloud
3. Seluruh informasi data ketinggian air sungai dapat diakses kedalam apikasi berbasisandroid e-Ngatini
4. Setiap keadaan tinggi air yang berubah secara signifikan akan memberikan notifikasi langsung ke smartphone 

Komentar *

Nama *

Alamat Email

No. HP *

[Ganti Gambar]

Kirim Komentar