Sejarah Desa

Sebelum terbentuk seperti sekarang, Desa Srimulyo awalnya merupakan wilayah hasil penggabungan dari 4 (empat) Kelurahan yakni Kelurahan Bintaran, Kelurahan Payak, Kelurahan Sandeyan dan Kelurahan Jolosutro. Keempat kelurahan tersebut dan dusun-dusun (pedukuhan-pedukuhan) di dalamnya kemudian digabung menjadi Desa Srimulyo pada tahun 1946. Selanjutnya, setelah lebur menjadi Desa Srimulyo, keempat kelurahan tersebut menjadi "Kring" yang terdiri dari Kring Bintaran, Kring Payak, Kring Sandeyan, dan Kring Jolosutro. Meskipun pembagian tersebut tidak dibakukan secara administrasi pemerintahan tetapi sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan operasional pemerintahan Desa Srimulyo karena ikatan emosional yang cukup erat dari warga masyarakat serta didukung oleh letak geografis yang berdampingan, adanya kesamaan potensi wilayah dan eratnya kegiatan sosial budaya masyarakat dalam Iingkup satu kring.
Wilayah Desa Srimulyo terbagi menjadi 4 kring terdiri dari 22 dusun yang mencakup 119 RT (rukun tetangga), yakni:
- Kring Bintaran
Kring ini terdiri dari 4 dusun yakni Dusun Kradenan, Cikal, Bintaran Kulon, dan Bintaran Wetan
- Kring Payak
Kring ini terdiri 6 dusun yakni Dusun Klenggotan, Bangkel, Payak Cilik, Payak Tengah, Payak Wetan„ dan
Onggopatran
- Kring Sandeyan
Kring ini terdiri dari 6 dusun yakni Dusun Kabregan, Sandeyan, Ngijo, Duwetgentong, Jombor, dan Plesedan
- Kring Jolosutro
Kring ini terdiri dari 6 dusun yakni Dusun Jasem, Prayan, Jolosutro, Ngelosari, Kaligatuk, Pandeyan
Bagikan artikel ini:Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin