Visi dan Misi

24 Agustus 2016
Administrator
Dibaca 637 Kali
Visi dan Misi

A. Visi Kalurahan Srimulyo

     "Terwujudnya masyarakat kalurahan Srimulyo yang mandiri dan sejahtera berbasis budaya nusantara"

 

B. Misi Kalurahan Srimulyo

1. Mengoptimalkan upaya untuk menghijaukan  gunung  serta  menata  pemukiman  dan  potensi  sungai  untuk diwisatakan  dalam  wadah  kalurahan  wisata.

Tujuan:

  1. mewujudkan pengembangan ekonomi strategis melalui pariwisata berbasis potensi alam (baik perbukitan, pemukiman, sungai) serta budaya lokal;
  2. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kalurahan wisata;
  3. mewujudkan green tourism sebagai upaya untuk mengoptimalkan konservasi lingkungan;
  4. mewujudkan kalurahan berkesadaran lingkungan dan tanggap akan perubahan iklim; dan
  5. mewujudkan upaya penggalian pendapatan asli kalurahan dalam rangka mendukung terciptanya pemerataan pembangunan.

Sasaran:

  1. terwujudnya pembangunan kalurahan wisata sebagai salah satu mata rantai utama pengembangan ekonomi startegis kalurahan;
  2. meningkatnya kesejahteraan melalui keberadaan kalurahan wisata;
  3. terwujudnya upaya konservasi lingkungan sebagai dampak positif pengembangan kalurahan wisata yang berwawasan lingkungan;
  4. terwujudnya upaya-upaya kesadaran lingkungan dan tanggap terhadap perubahan iklim;
  5. terciptanya kondisi lingkungan yang bersih dan sehat sebagai dampak positif penerapan sapta pesona;
  6. terciptanya unit-unit atau kelompok usaha pengelolaan lingkungan untuk mendukung kalurahan wisata; dan
  7. tersusunnya peraturan kalurahan terkait pengembangan kalurahan wisata sebagai landasan hukum pengembangan wisata serta sebagai upaya penggalian pendapatan asli kalurahan.

2. Mengawal pengembangan Kalurahan Srimulyo sebagai kalurahan terpadu pengembangan kawasan industri dan kalurahan wisata yang mendukung kemandirian kalurahan, pengembangan one padukuhan one product serta pemerataan ekonomi masyarakat.

Tujuan:

  1. mewujudkan pengembangan kawasan industri yang memiliki keterpaduan terhadap konsep pengembangan kalurahan wisata;
  2. mewujudkan pengembangan kawasan industri yang mampu mewadahi pengembangan one padukuhan one product serta pengurangan angka pengangguran di kalurahan srimulyo; dan
  3. mewujudkan pengembangan kawasan industri yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan serta sosial.

Sasaran:

  1. terpadunya konsep pengembangan antara kawasan industri dan kawasan wisata kalurahan;
  2. terselesaikannya permasalahan perikatan antara kalurahan dengan pengembang kawasan industri;
  3. terwadahinya produk unggulan kalurahan srimulyo dalam satu kesatuan pengembangan kawasan industri;
  4. menurunnnya angka pengangguran di Kalurahan Srimulyo;
  5. terkendalinya laju alih fungsi lahan pertanian; dan
  6. terakomodirnya kelompok-kelompok pertanian maupun peternakan dalam wadah kawasan industri terpadu pariwisata.

3. Mewujudkan pelayanan prima melalui peningkatan tata kelola pemerintahan kalurahan yang responsif, akuntabel dan transparan berbasis digital.

Tujuan:

  1. meningkatkan tata kelola pemerintahan Kalurahan sehingga responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka guna mewujudkan pelayanan yang profesional; dan
  2. meningkatkan kualitas layanan dengan memastikan terciptanya proses pelayanan prima dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta dengan menerapkan sistem manajemen mutu.

Sasaran:

  1. meningkatnya kapasitas dan penguatan kelembagaan serta profesionalisme aparatur penyelenggara pemerintahan kalurahan;
  2. meningkatnya transparasi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan;
  3. meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan desa;
  4. meningkatnya kualitas pelayanan publik dengan mengutamakan kecepatan dan ketepatan pelayanan berbasis digital;
  5. meningkatnya kecepatan penyelesaian pengaduan; dan
  6. meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM);

4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam rangka alih iptek sebagai desa percontohan nasional.

Tujuan:

  1. meningkatkan taraf pendidikan dan penguasaan teknologi sebagai elemen penting menuju terwujudnya kesejahteraan;
  2. meningkatkan infrastruktur pendidikan, baik sarana maupun prasarana pendidikan yang menjangkau kebutuhan masyarakat secara holistik;
  3. membangkitkan budaya literasi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan; dan
  4. meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemerintah kalurahan dalam rangka alih iptek sebagai desa percontohan nasional.

Sasaran:

  1. meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yang berkualitas serta meningkatnya penguasaan masyarakat atas teknologi tepat guna yang berdampak secara ekonomi;
  2. terbangunnya infrastruktur pendidikan yang memadai di seluruh penjuru kalurahan Srimulyo;
  3. terselenggaranya program pelatihan keterampilan, baik formal maupun non-formal bagi warga masyarakat untuk mendukung tumbuh suburnya ekonomi kreatif;
  4. tersedianya sarana pendukung pembelajaran secara digital, seperti jaringan internet;
  5. meningkatnya budaya literasi warga masyarakat Srimulyo;
  6. optimalnya pengelolaan perpustakaan kalurahan;
  7. semakin kokohnya posisi kalurahan Srimulyo sebagai Desa PAUD;
  8. meningkatnya perhatian bagi pendidik PAUD dalam bentuk sarana penunjang dan insentif.;
  9. terwujudnya Kalurahan Srimulyo nol angka putus sekolah; dan
  10. meningkatnya kualitas sumber daya manusia pemerintah kalurahan dalam rangka alih iptek sebagai desa percontohan nasional;

5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memupuk kesadaran serta mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Tujuan:

  1. meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas;
  2. meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang prima;
  3. mewujudkan jaring pengaman sosial bagi warga masyarakat yang rentan secara ekonomi, khususnya akses terhadap kesehatan;
  4. optimalisasi forum dan kelompok penyelenggaran pelayanan kesehatan sebagai wadah sosialisasi sadar berkesehatan;
  5. mewujudkan pengelolaan lingkungan dan limbah secara bijaksana; dan
  6. meningkatkan kapabilitas kader dan tenaga kesehatan kalurahan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sasaran:

  1. meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, khususnya balita, lansia, ibu hamil dan melahirkan;
  2. terciptanya kalurahan bebas kekeringan dan terjaminnya akses air bersih yang berkualitas;
  3. semakin meningkatnya kualitas infrastuktur kesehatan di kalurahan;
  4. warga rentan ekonomi mendapatkan jaring pengaman sosial;
  5. optimalnya kegiatan posyandu, poskokesdes, BKB, BKL, BKR dam sebagainya sebagai wadah sosialisasi sadar berkesehatan;
  6. terwujudnya pengelolaan sampah dan limbah yang optimal melalui operasional bank sampah, Srimulyo Clink, IPAL Komunal, dan sebagainya; dan
  7. terlaksananya kegiatan peningkatan kapasitas bagi kader dan tenaga kesehatan kalurahan dalam lingkup kesehatan, gizi, air bersih, sanitasi, pengasuhan anak, stimulasi, pola konsumsi, dan sebagainya.

6. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang dinamis dan damai berkeadilan berlandaskan ketakwaan dan kerukunan hidup beragama, kegotongroyongan serta kearifan budaya lokal.

Tujuan:

  1. meningkatkan upaya pembangunan mental masyarakat dalam hidup berkebhinekaan;
  2. mewujudkan ketertiban umum untuk meningkatkan rasa aman dan damai;
  3. mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam, pandemi maupun bencana sosial;
  4. meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian seni budaya dan tradisi lokal yang lain; dan
  5. memantapkan fungsi dan peran agama dalam pembangunan.

Sasaran:

  1. terciptanya kerukunan hidup dalam kehidupan masyarakat;
  2. terciptanya kepastian hukum dan ketertiban masyarakat;
  3. meningkatnya pemahaman prinsip-prinsip dasar hukum dan HAM;
  4. meningkatnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan kondisi kegawatdaruratan yang lain;
  5. meningkatnya respon pemerintah kalurahan dalam menghadapi kebencanaan dan kegawatdaruratan lain;
  6. meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan setempat;
  7. terselenggaranya event-event seni budaya dan tradisi lokal lainnya; dan
  8. meningkatnya aspek religiusitas masyarakat untuk mewujudkan kerukunan dalam kebhinekaan;

7. Menggali potensi dan sumber daya lokal Kalurahan Srimulyo yang berwawasan lingkungan dan inovatif untuk sebesar-besar kesejahteraan masyarakat menuju kalurahan tanpa kemiskinan dan kelaparan.

Tujuan:

  1. mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan;
  2. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung ekonomi;
  3. meningkatkan perlindungan lahan petani, peran serta petani, dan pengembangan program usaha tani;
  4. meningkatkan mutu konsumsi pangan dan ketersediaan pangan;
  5. meningkatkan etos kerja, motivasi dan kreativitas berwirausaha masyarakat kalurahan;
  6. meningkatkan pemberdayaan industri mikro, industri kecil dan koperasi; dan
  7. meningkatkan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah untuk meningkatkan ketrampilan kerja.

Sasaran:

  1. meningkatnya akses masyarakat terhadap pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan;
  2. terwujudnya perlindungan fungsi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati;
  3. terciptanya lapangan kerja baru di sektor-sektor yang terkait langsung dengan pengelolaan sumber daya alam;
  4. terwujudnya kawasan strategis sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berwawasan lingkungan;
  5. optimalnya pengembangan BUMDes sebagai wadah usaha kalurahan dan pengembangan ekonomi bersama;
  6. meningkatnya dukungan infrastruktur pengembangan ekonomi strategis;
  7. meningkatnya produksi bahan pangan, pertanian, peternakan dan perikanan;
  8. meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pangan bermutu serta meningkatnya akses atas sarana dan prasarana produksi pertanian;
  9. meningkatnya penggunaan bahan baku lokal, inovasi produk, akses permodalan serta perluasan jangkauan pemasaran; dan
  10. meningkatnya keterampilan warga masyarakat dengan menjalin kerja sama dan pendampingan dengan pihak-pihak terkait.

8. Mewujudkan Kalurahan Ramah Perempuan, Ramah Anak, Ramah Lansia dan Ramah Disabilitas dengan optimalisasi pelibatan dalam perencanaan, pelaksanaan pengawasan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.

Tujuan:

  1. memantapkan perlidungan perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas;
  2. mengoptimalkan keterlibatan perempuan, anak, lanisa dan penyandang disabilitas dalam seluruh proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kalurahan; dan
  3. menjamin kesetaraan pelayanan atas perempuan, anak dan penyandang disabilitas, baik dalam segala aspek.

Sasaran:

  1. menyatukan pemahaman program perlindungan perempuan, anakdan penyandang disabilitas di semua lapisan masyarakat, organisasi pemerintah dan lembaga kemasyarakatan;
  2. optimalnya keterlibatan perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas dalam seluruh proses pembangunan;
  3. terbangunnya perspektif disabilitas menuju terwujudnya kalurahan inklusif;
  4. terbentuknya kelompok difabel kalurahan sebagai sarana untuk membangun kemandirian penyandang disabilitas di kalurahan;
  5. tersedianya ruang pemberdayaan bagi perempuan, lansia dan penyandang disabilitas di bidang politik, ekonomi, dan sektor lainnya;
  6. tersedianya regulasi kalurahan yang berkaitan dengan perlindungan dan pemberdayaan perempuan, lansia, anak dan penyandang disabilitas sebagai dasar legalisasi;
  7. menurunnya angka lanjut usia terlantar dan anak terlantar di kalurahan; dan
  8. terbangunnya sistem informasi kalurahan sebagai dasar penyusunan perencanaan, khususnya ketersediaan data terkait perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas.

9. Membangun jejaring kemitraan dengan stakeholder terkait, baik pemerintah maupun non-pemerintah dalam penyusunan perencanaan pembangunan yang komprehensif maupun pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Tujuan:

  1. meningkatkan hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah; dan
  2. mewujudkan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, baik perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat maupun swasta.

Sasaran:

  1. meningkatnya fasilitasi program pemerintah daerah maupun pusat;
  2. terwujudnya kerjasama pendampingan dan pemberdayaan masyarakat kalurahan dengan lembaga-lembaga non-pemerintah, terutama dalam bidang pembangunan mental dan ekonomi;
  3. terwujudnya transfer ilmu pengetahuan antara perguruan tinggi dengan pemerintah kalurahan, sehingga mendukung perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi atas pembangunan kalurahan; dan
  4. terwujudnya kerjasama yang strategis dengan lembaga swasta untuk meningkatkan akses masyarakat atas modal ataupun pasar.
Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image