Tanah Longsor Kembali Terjadi di Dekat Rumah Warga

Piyungan, (Srimulyo Post),- Hujan deras disertai dengan durasi yang lama membuat tanah kembali longsor. Kejadian ini terjadi pada tanggal 5 November 2020 di lokasi Pedukuhan Jolosutro RT 006 (10/11/12). Menurut informasi yang disampaikan Suko AB, longsornya tanah mengancam satu rumah. “Longsornya tanah, apalagi kalau ada longsor susulan akan mengancam satu rumah milik Wahyono. Panjang rekahan tanah 12  meter dengan ketinggian 5 meter. Rumah tersebut dihuni 4 jiwa dalam 1 KK. Kebutuhan yang mendesak adalah terpal,” jelasnya.

Dimintai keterangannya, Kasi Kesejahteraan Desa Srimulyo Tiyas Santosa membenarkan adanya kejadian tersebut. “Betul, beberapa waktu lalu memang terjadi tanah longsor di Pedukuhan Jolosutro. Kalau ditilik dari kontur tanah di Desa Srimulyo, memang kondisinya sebagian besarnya berupa kontur pegunungan dan memang rawan dengan tanah longsor. Sebut saja daerah Plesedan area obyek wisata Bukit Bintang, daerah Watu Wayang Pedukuhan Duwet Gentong, dan beberapa titik wilayah Pedukuhan Jolosutro. Untuk itu, warga dihimbau untuk tidak menebang pohon sembarangan dan diusahakan tetap melakukan penghijauan terutama di daerah lereng. (Foto dan Kontributor: Dok. FPRB, Kontributor: Mita AK)

Komentar *

Nama *

Alamat Email

No. HP *

[Ganti Gambar]

Kirim Komentar