Untuk Ketiga Kalinya, Pokdarwis Srimulyo Bersama Universitas Janabadra Kembangkan Wisata Melalui PKW

Piyungan (Kabar Gerbang Madu),- Perkembangan jumlah destinasi wisata komunitas di Kalurahan Srimulyo 3 tahun belakangan tumbuh sangat pesat. Saat ini terdapat 17 destinasi wisata yang terbagi dalam kategori wisata embrio dan berkembang. Dalam meningkatkan kualitas SDM dan mempercepat pembangunan di sektor pariwisata, Pokdarwis Gerbang Madu Kalurahan Srimulyo terus berupaya untuk berbenah dan terus belajar dan berkolaborasi. Di tahun ini, Pokdarwis Gerbang Madu fokus untuk menata salah satu wisata perbukitan yang masih dalam tahap wisata embrio, yakni Bukit Tinatar. Bukit Tinatar adalah salah satu wisata panorama alam yang berada di Padukuhan Jolosutro dan dikelilingi oleh banyak objek wisata lain seperti Watu Amben, Bukit Bintang, Hutan Pinus Pengger, dan tepat berada dibawah Makam Sunan Geseng yang merupakan wisata religi.

Dalam mengembangkan Wisata Bukit Tinatar, Pengelola Wisata bersama Pokdarwis Gerbang Madu bekerja sama dengan Universitas Janabadra melalui Program Kemitraan Wilayah (PKW) yang diketuai oleh Drs. Danang Wahyudi, M.Si. Kegiatan yang akan dilakukan adalah pelatihan produk olahan makanan khas ketupat serta budidaya anggur yang kedepan akan diintregasikan dengan kegiatan pariwisata guna memberikan nilai tambah untuk daya tarik wisata Bukit Tinatar. Selain pelatihan untuk penguatan SDM pengelola Bukit Tinatar, Program Kemitraan Wilayah juga membangun beberapa infrastruktur fisik, yakni pengadaan wifi, plangisasi, pengadaan panel surya, tamanisasi dan finishing ikon wisata Bukit Tinatar. Kegiatan ini merupakan kegiatan di tahun ketiga yang sudah dijalin bersama Pokdarwis Gerbang Madu. Pada tahun pertama, kegiatan fokus dilakukan di Bukit Tompak dan tahun kedua di Pasar Kebon Empring serta beberapa objek wisata komunitas lainnya di wilayah kalurahan Srimulyo.

"Semakin banyak mitra tentunya kita akan semakin mudah dalam melakukan percepatan pembangunan, jadi tanggung jawab dapat kita emban secara bersama dan tidak bertumpu dengan Dana Desa mengingat banyaknya tempat wisata di Kalurahan Srimulyo sementara jumlah dana yang tersedia terbatas. Kita sadari bahwa perkembangan wisata komunitas memberikan dampak simultan di sisi ekonomi, edukasi, jejaring dan citra Kalurahan Srimulyo sebagai kawasan wisata yang saat ini sudah nampak di depan mata." ujar Faisal, Ketua Pokdarwis Gerbang Madu, Srimulyo saat dihubungi secara daring (25/8). Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat demi mewujudkan kalurahan srimulyo sebagai tuan rumah yang baik bagi wisatawan.

(Foto:  Inoeng, Kontributor: HFFalah)

#pkw

Komentar *

Nama *

Alamat Email

No. HP *

[Ganti Gambar]

Kirim Komentar