Pokdarwis Gerbang Madu Srimulyo Optimis Ikuti Penilaian Lomba Pokdarwis tingkat DIY Tahun 2022
Piyungan (Kabar Gerbang Madu),- Pokdarwis Gerbang Madu Srimulyo Kapanewon Piyungan mewakili Kabupaten Bantul dalam lomba Pokdarwis Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022. Penilaian Lomba dilaksanakan di Aula Kalurahan Srimulyo pada hari Kamis (10/3) .
Acara tersebut dimulai pukul 12.00 WIB diawali dengan registrasi tamu undangan dilanjutkan dengan penyambutan kedatangan tim juri oleh kelompok Kulintang Bahana Puspa dan tim juri melakukan observasi terhadap produk unggulan yang dimiliki setiap padukuhan di Kalurahan Srimulyo atau yang biasanya disebut OPOP ( One Product One Padukuhan). Kemudian pelaksanaan penilaian oleh tim juri dilaksanakan di Aula Kalurahan Srimulyo . Dalam acara pembukaan disampaikan bahwa tim juri kali ini terdiri dari Bapak Singgih Raharjo, SH., M.Ed (Kepala Dinas Pariwisata DIY), GKR Bendara (Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY), Bapak Tazbir, SH.,M.Hum (Tourism Advisor/Penggiat Pariwisata) , Bapak Bobby Ardyanto Setya Aji (Ketua GIPI DIY), Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si. (PUSPAR UGM), Bapak Agung Purwandono (Media Mojok.co), Bapak Nur Ahmadi (Forkom POKDARWIS). Tidak hanya tim juri saja, turut hadir dalam acara penilaian ini Bapak H. Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul).
“Kalurahan Srimulyo memutuskan memberdayakan wilayahnya melalui sektor pariwisata. Hingga kini bersama dengan sejumlah pihak termasuk dengan perguruan tinggi akan selalu melakukan langkah inovatif untuk mensukseskannya,” ujar Lurah Srimulyo, Wajiran, dalam acara sambutan acara.
Sementara itu Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih berpesan , “Diharapkan setiap dusun maju sehingga Kalurahan, Kapanewon dan Kabupaten akan maju. Terkait ini semua diperlukan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas dan kreatif dari para generasi muda,” kata Halim.
Pada saat diskusi dan tanya jawab, Gusti Kanjeng selaku Anggota Tim Juri, menyatakan Srimulyo mempunyai banyak potensi yang telah diolah. Maka dalam melalukan pengolahan memerlukan langkah yang lebih kreatif dan tepat. “Jika obyek potensial pariwisata di Srimulyo yang ada juga sama dan dimiliki oleh Kalurahan lain, maka harus dikelola dengan lebih kreatif agar mempunyai nilai plus,” kata Gusti Kanjeng.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Tim Juri menuju lokasi destinasi wisata Pasar Kebon Empring melalui Akses Jalan Kawasan Industri menggunakan Mobil Jeep dan saat sampai mencoba fasilitas otoped bersama Lurah Srimulyo yang kemudian menuju Pasar Kebon Empring yang sudah disambut oleh Tari Edan-Edanan dan dilanjutkan Flashmop Gugur Gunung. Rangkaian acara di tempat ini yaitu Simulasi e-Ngatini (Peringatan Dini Banjir) Berbasis Android dilanjutkan Launching e-Ngatini.
Upaya yang telah dilakukan oleh Pokdarwis dalam rangka menciptakan Lingkungan yang Aman salah satunya yaitu membuat aplikasi e-Ngatini. Apa itu E-Ngatini? E-Ngatini adalah alat pendeteksi debit air atau aplikasi sistem Berbasis Android peringatan dini terhadap banjir yang bertujuan untuk memberitahukan kepada pengelola wisata air di Wilayah Srimulyo pada khususnya di waktu musim penghujan tiba. Dalam aplikasi tersebut juga terdapat tampilan monitoring apabila adanya kenaikan air sungai, dan juga ada tampilan level status air diantaranya (siaga 1, siaga II, siaga III, siaga IV) yang dapat mempermudah pengelola wisata dalam memantau tingkat debit air di wilayah masing-masing. (Foto : Inoeng, Kontributor: Imana)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin
